Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan STS PAI dan Baca Tulis Al-Quran Kelas 1-6 Semester 2 Lengkap !

Narasi Anak yang Sedang Semangat Belajar Menuntaskan Ujian Akhir Tingkatan SD. Di suatu pagi yang ceria, dalam suatu dusun yang asri, seorang anak namanya Aria sedang bersiap-sedia hadapi ujian akhir tingkatan SD. Di tempat tinggalnya yang sederhana, Aria duduk dengan penuh semangat di atas meja belajarnya yang sudah dihias beragam buku dan alat tulis. Di luar jendela, burung-burung menyanyi ria seolah turut memberi dukungan dalam hadapi ujian yang penting untuknya.

Kumpulan STS PAI dan Baca Tulis Al-Quran Kelas 1-6 Semester 2 Lengkap !

Aria ialah anak yang pintar dan rajin. Walau asal dari keluarga yang tidak kaya, dia selalu berusaha keras untuk capai cita-citanya. Semenjak kecil, Aria mempunyai mimpi besar menjadi seorang dokter. Dia mengetahui jika untuk meraihnya, dia harus belajar dengan telaten dan benar-benar. Untuk Aria, ujian akhir SD ini tidak cuma sekedar test untuk lulus, tapi sebagai batu loncatan ke arah masa datang yang lebih bagus.

Sepanjang satu minggu paling akhir, Aria bukan hanya habiskan waktu untuk belajar, tapi juga pastikan jika dia cukup istirahat dan makan secara baik. Dia memahami benar keutamaan menjaga kesetimbangan di antara belajar dan kesehatan. Aria kerap kali berunding dengan ibunya mengenai pelajaran yang susah, dan ibunya selalu memberikan semangat dan dorongan supaya dia tidak cepat merasa patah semangat.

Di hari ujian pertama, Aria bangun lebih cepat dari umumnya. Dia atur agenda dengan disiplin. Makan pagi pagi dengan nasi dan telur, diikuti satu cangkir teh hangat yang menentramkan. Saat sebelum pergi, ibunya memberi doa dan semangat supaya Aria bisa kerjakan ujian secara baik. Dengan bekal doa dan semangat yang lebih tinggi, Aria jalan ke arah sekolah dengan cara penuh kepercayaan.

Sekolah tempat Aria bersekolah tidak begitu jauh dari rumah. Tiap pagi, Aria selalu telusuri jalan setapak yang dikitari beberapa pohon besar. Jalan ke arah sekolah ialah waktu yang pas untuknya untuk merenung dan menentramkan pikiran. Dia mengetahui, ujian ini ialah rintangan besar, tetapi dia yakin jika sepanjang dia berusaha dengan benar-benar, hasilnya pasti baik.

Sesampai di sekolah, situasi telah ramai dengan beberapa pelajar yang lain yang siap hadapi ujian. Sejumlah rekan Aria terlihat sedikit kuatir, tetapi Aria berusaha untuk masih tetap tenang. Dia ingat pesan ibunya: "Jangan dibiarkan kekuatiran menaklukkan semangatmu." Dengan senyum kecil, Aria masuk ruangan ujian dan duduk di bangkunya.

Ujian pertama diawali. Aria buka helai masalah dengan penuh fokus. Pelajaran yang ditestingkan ini kali ialah matematika, satu diantara pelajaran yang paling dicintainya. Dengan penuh semangat, Aria kerjakan beberapa soal yang terdapat. Walaupun ada banyak masalah yang sedikit susah, dia masih tetap tenang dan ingat lagi rumus-rumus yang telah didalaminya. Setiap dia temukan jawabnya, senyum kecil ada di mukanya, seakan-akan memberi pertanda jika upayanya tidak percuma.

Tiga jam berakhir, dan Aria pada akhirnya usai kerjakan masalah ujian matematika. Dia merasa senang dengan hasilnya upayanya. Dia percaya jika dia telah memberi yang terbaik. Saat sebelum memberikan helai jawabnya, Aria mengecek lagi tiap masalah dengan cermat. Dia tidak mau ada kekeliruan sekecil apapun itu yang terlewati. Kemudian, dia dengan hati yang penuh rasa sukur memberikan helai jawabnya ke pengawas ujian.

Hari untuk hari, ujian juga bersambung. Tiap pelajaran yang ditestingkan memberi rintangan tertentu untuk Aria. Tetapi, semangatnya sebelumnya tidak pernah kering. Dia selalu ingat tujuan besarnya menjadi seorang dokter dan membuat orang tuanya senang. Tiap malam sesudah ujian, Aria selalu belajar sedikit semakin lama untuk menyiapkan diri hadapi ujian esok harinya. Dia mengetahui, walaupun telah berusaha keras, dia perlu tetap belajar untuk membenahi kekurangan yang terdapat.

Hari akhir ujian datang. Ini kali, ujian bahasa Indonesia menjadi pelajaran paling akhir yang perlu Aria temui. Dia merasa sedikit kuatir, karena ujian ini terkait dengan kekuatan menulis dan menata kalimat yang benar dan baik. Tetapi, Aria tahu jika dia cukup menyiapkan diri. Dia buka helai ujian dengan penuh kepercayaan dan memulai menulis secara berhati-hati.

Sesudah usai, Aria merasa lega. Dia mengetahui jika dia sudah lakukan yang terbaik dalam ujian akhir ini. Tidak lagi ada yang perlu dicemaskan. Dia ingat lagi pesan ibunya yang selalu mengajari tidak untuk takut tidak berhasil sepanjang berusaha dengan segenap hati. Ujian ini hanya sisi dari perjalanan panjang yang perlu dilewati untuk capai harapan.

Sekian hari sesudah ujian usai, hasilnya juga dipublikasikan. Aria dengan kuatir buka amplop berisi nilai ujian akhir SD-nya. Dia kaget dan benar-benar suka saat menyaksikan jika dia lulus dengan nilai yang memberikan kepuasan. Keceriaan itu bukan hanya dirasa oleh Aria, tapi juga oleh ibunya yang selalu memberi dukungan dengan penuh cinta.

Pada akhirannya, Aria sukses menuntaskan ujian akhir SD dengan cemerlang. Dia sadar jika perjuangannya barusan diawali, tetapi dia merasa benar-benar senang dengan yang sudah dia raih. Untuk Aria, ujian ini tidak cuma mengenai nilai yang didapat, tapi mengenai usaha, semangat, dan kepercayaan untuk selalu berusaha raih mimpi.

Dengan kemauan yang makin kuat, Aria mengambil langkah ke tingkatan pendidikan selanjutnya. Dia mengetahui, perjalanan ke arah harapan masih panjang, tetapi semangatnya untuk belajar dan berusaha tidak pernah padam. Aria sudah menunjukkan jika dengan usaha yang keras dan semangat yang sebelumnya tidak pernah luntur, segalanya mungkin untuk diraih.

Berikut Kumpulan STS PAI dan Baca Tulis Al-Quran Kelas 1-6 Semester 2 Lengkap  di bawah ini:

 Lihat juga:

Post a Comment for "Kumpulan STS PAI dan Baca Tulis Al-Quran Kelas 1-6 Semester 2 Lengkap !"